Sebelum kamu membaca sampai akhir, yuk tebak apa sih bahan utama di balik WD-40? Janji jangan curang ya…
Hari ini aku bangun terlalu awal. Aku terkejut karena melihat pickup milik tetanggaku dengan warna krem terang yang baru saja ia beli tiba-tiba penuh bekas cat merah mencolok di hampir seluruh bagiannya. Aku pun tak mengerti kenapa pelaku melakukan hal tersebut.
Dengan rasa tak percaya dan diselimuti kebingungan, aku segera pergi membangunkan pemilik pickup malang tersebut dan langsung memberitahunya tentang berita buruk itu.
Mendengar kejanggalan tersebut, dia sangat kesal dan bingung harus melakukan apa. Dia menggerutu dan menyampaikan bahwa akan bergegas pergi ke bengkel untuk menghilangkan coretan. Tapi, dia baru sadar bahwa semua tempat reparasi tutup karena memang hari itu adalah akhir pekan.
Mendengar keributan di pagi hari yang tenang, tetangga kami yang lain pun terkaget dan bergantian keluar rumah menuju halaman untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Setelah mengetahui hal tersebut, salah satu dari mereka memberi pemilik pickup saran untuk mengambil WD-40 sebagi penumpas noda yang mengganggu itu.
Tak kusangka, ternyata WD-40 berhasil menghapus cat yang tidak diinginkan dengan sempurna tanpa merusak cat asli truknya. Aku kagum!
Dengan rasa penasaran, ketika kembali kerumah akupun bergegas mengambil handphone ku dan mencari tahu, apa yang menjadi bahan utama dari produk Ajaib tersebut.
Dulu, di sebuah laboratorium di San Diego, tiga orang teknisi sibuk mencari solusi untuk masalah yang sulit, yaitu bagaimana melindungi bagian-bagian senjata peluru kendali dari karat dan lemak.
Mereka mencoba berbagai macam bahan dan rumus, tetapi tak satu pun yang berhasil. Setelah banyak percobaan yang gagal, mereka akhirnya menemukan penemuan yang luar biasa.
Mereka menamainya “Water Displacement” (WD) – sebuah senyawa yang mampu melindungi logam dari air dan lemak. Namun, pencarian mereka tidak berhenti di situ. Mereka terus bereksperimen, mencoba berbagai formulasi hingga akhirnya, pada percobaan keempat puluh, mereka menemukan sesuatu sempurna yang akhirnya mereka beri nama WD-40.
Nama itu muncul dari proyek tersebut, dan dengan cepat, produk baru ini menarik perhatian. Perusahaan Convair bahkan membeli WD-40 dalam jumlah besar untuk melindungi bagian-bagian senjata peluru kendali Atlas mereka.
Namun, WD-40 bukan hanya untuk keperluan militer. Ken East, salah satu pendiri WD-40, menegaskan bahwa produk mereka aman digunakan oleh manusia. Mereka selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pengguna.
Dan tahukah kamu? WD-40 ternyata memiliki keajaiban tersembunyi. Cobalah di pintu kamar mandimu yang berbintik-bintik, dan lihatlah! Cairan ajaib ini membersihkannya dengan sempurna, bahkan pada pintu kamar mandi yang terbuat dari plastik. Ajaib, bukan?
WD-40 diciptakan bukan hanya menjadi sekadar pelumas, tapi juga penyelamat dalam berbagai situasi.
Berikut adalah beberapa penggunaan WD-40 yang bisa kamu coba:
1. Melindungi perak dari karat.
2. Menghilangkan noda aspal dan segala jenis kotoran dari kendaraan.
3. Membersihkan dan melumasi senar gitar.
4. Memberikan kilap seperti lantai baru tanpa membuat licin.
5. Menjauhkan lalat dari Sapi, Kuda, dan hewan ternak lainnya.
6. Membersihkan papan tulis.
7. Menghilangkan noda lipstik.
8. Menjadi pelicin bagi resleting yang sulit di naik turunkan.
9. Mengurai perhiasan yang kusut.
10. Menghilangkan noda dari wastafel berbahan stainless steel.
11. Menghilangkan kotoran dan lemak di wajan grill berkat tetesan barbekyu.
12. Mencegah oksidasi dari keramik atau pot taman.
13. Menghilangkan noda tomat yang menempel di pakaian.
14. Menjaga pintu kaca shower bebas dari bintik air.
15. Menyamarkan goresan pada lantai keramik dan marmer.
16. Menjaga gunting tetap berfungsi dengan lancar.
17. Melumasi engsel berisik baik di pintu rumah maupun kendaraan.
18. Menghilangkan noda dan bekas lecet yang membandel di lantai dapur.
19. Menghilangkan noda serangga yang bisa merusak cat mobil.
20. Memberikan kilau pada perosotan di taman bermain anak-anak.
21. Melumasi tuas penggeser dan tuas dek pemotong rumput untuk pengoperasian yang lebih mudah pada pemotong rumput.
22. Menghilangkan suara berdecit pada kursi goyang dan ayunan anak-anak.
23. Melumasi jalur di jendela rumah yang macet dan membuatnya lebih mudah dibuka.
24. Semprotkan pada batang payung untuk membuka dan menutupnya dengan lebih mudah.
25. Memulihkan dan membersihkan dashboard kulit berlapis di kendaraan, serta bemper vinil.
26. Memulihkan dan membersihkan rak atap di kendaraan.
27. Melumasi dan menghilangkan suara berdecit pada kipas angin.
28. Melumasi roda rantai pada sepeda roda tiga, gerobak, dan sepeda.
29. Melumasi kipas pada mesin cuci dan pengering untuk menjaga agar tetap dapat berfungsi lancar.
30. Mencegah karat pada gergaji dan mata gergaji, serta alat-alat pertukangan lainnya.
31. Menghilangkan percikan minyak dari kompor.
32. Mencegah kaca cermin kamar mandi berkabut.
33. Membersihkan alat-alat Prostetik (bagian tubuh palsu).
34. Menjauhkan burung merpati dari balkon (mereka tidak suka dengan baunya).
35. Menghempas seluruh sisa perekat lakban.
36. Pereda nyeri arthritis.
37. Membersihkan dan menghilangkan serangga dari grill dan bumper.
38. Penggunaan favorit di negara bagian New York: Melindungi Patung Liberty dari cuaca.
39. Sebagai penarik ikan di umpan.
40. Menghilangkan rasa sakit dan menghentikan gatal gigitan semut api.
41. Menghilangkan coretan crayon dari dinding.
42. Menjaga kelembapan mesin sehingga mesin dapat terus menyala.
Makin tidak terfikirkan bahan utama dari cairan ajaib serba bisa ini bukan? Ternyata, bahan utamanya adalah minyak ikan! Siapa yang menyangka bahwa bahan alami ini memiliki sifat yang membuatnya memiliki berbagai keunggulan dan kekuatan yang efektif.
Dan untuk informasi lebih lanjut atau untuk memperoleh produk ini, jangan ragu untuk menghubungi Jaya Pratama Teknik di nomor 08815033830 atau kunjungi situs web mereka di https://jptretailindo.com/.
Lubricating oil and water displacement spray
This article is about the product. For its manufacturer, see
"WD40" redirects here. For the biomolecular structure, see
WD-40, in its entirety Water Displacement, 40th formula, is an American brand and the trademark of a penetrating oil manufactured by the WD-40 Company based in San Diego, California.[1] Its formula was invented for the Rocket Chemical Company in 1953, before it became the WD-40 Company. WD-40 became available as a commercial product in 1961.[2] It acts as a lubricant, rust preventive, penetrant and moisture displacer. There are specialized products that perform better than WD-40 in many of these uses, but WD-40's flexibility has given it fame as a jack of all trades.[3] WD-40 stands for Water Displacement, 40th formula.
It is a successful product to this day, with steady growth in net income from $27 million in 2008 to $70.2 million in 2021.[4] In 2014, it was inducted into the International Air & Space Hall of Fame at the San Diego Air & Space Museum.[5]
Sources credit different people with inventing WD-40 formula in 1953 as part of the Rocket Chemical Company (later renamed to WD-40 Company), in San Diego, California; the formula was kept as a trade secret and was never patented.[6]
According to Iris Engstrand, a historian of San Diego and California history at the University of San Diego, Iver Norman Lawson invented the formula,[7] while the WD-40 company website and other books and newspapers credit Norman B. Larsen. According to Engstrand, "(Iver Norman) Lawson was acknowledged at the time, but his name later became confused with company president Norman B. Larsen."[8][9][6] "WD-40" is abbreviated from the term "Water Displacement, 40th formula",[10] suggesting it was the result of the 40th attempt to create the product.[1] The spray, composed of various hydrocarbons, was originally designed to be used by Convair to protect the outer skin of the Atlas missile from rust and corrosion.[11][12] This outer skin also functioned as the outer wall of the missile's delicate balloon tanks. WD-40 was later found to have many household uses[1] and was made available to consumers in San Diego in 1958.[11]
In Engstrand's account, it was Iver Norman Lawson who came up with the water-displacing mixture after working at home and turned it over to the Rocket Chemical Company for the sum of $500 (equivalent to $5,700 in 2023). It was Norman Larsen, president of the company, who had the idea of packaging it in aerosol cans and marketed it in this way.[7]
It was written up as a new consumer product in 1961.[13] By 1965 it was being used by airlines including Delta and United; United, for example, was using it on fixed and movable joints of their DC-8 and Boeing 720s in maintenance and overhaul.[14] At that time, airlines were using a variant called WD-60 to clean turbines, removing light rust from control lines, and when handling or storing metal parts.[14] By 1969 WD-40 was being marketed to farmers and mechanics in England.[15] In 1973, WD-40 Company, Inc., went public with its first stock offering. Its NASDAQ stock symbol is (Nasdaq: WDFC).[16]
WD-40's formula is a trade secret.[17] The original copy of the formula was moved to a secure bank vault in San Diego in 2018.[18] To avoid disclosing its composition, the product was not patented in 1953, and the window of opportunity for patenting it has long since closed.[12]
WD-40's main ingredients as supplied in aerosol cans, according to the US material safety data sheet information,[19] and with the CAS numbers interpreted:[20]
The European formulation[21] is stated according to the REACH regulations:
The Australian formulation[22] is stated:
In 2009, Wired published an article with the results of gas chromatography and mass spectrometry tests on WD-40, showing that the principal components were C9 to C14 alkanes and mineral oil.[23]
Wikimedia Commons has media related to
Dikenal sebagai "kaleng dengan ribuan kegunaan", WD‑40® MULTI-USE PRODUCT melindungi logam dari karat dan korosi, menembus bagian yang tersangkut, menggantikan kelembapan, dan melumasi apa saja. #WD40